Sabtu malam kemarin (25 Agustus) saya begadang mengutak-atik website ini. Mumpung weekend, saya ingin menuntaskan keinginan yang sudah beberapa minggu ini muncul, yakni untuk memindahkan pengelolaan website saya ini ke wordpress.
Selama ini saya mengelolanya langsung lewat cPanel. Secara teknis cPanel agak rumit, antara lain karena saya harus berurusan langsung dengan banyak kode html yang tak semuanya saya paham. Untuk blogging, saya lakukan di blogspot yang didesain persis sama seperti website saya di UGM, dan belakangan saya menginginkan blog itu bisa sepenuhnya diintegrasikan dalam website saya. Jadi untuk mengurangi kerumitan pengelolaan website, dan untuk mengintegrasikan blog, saya melihat wordpress adalah salah satu solusi yang praktis (apalagi untuk anggota ‘Partai Gaptek’ seperti saya 🙂 ).
Tapi saya tahu, urusan kepindahan ke wordpress itu cukup rumit dan makan waktu. Seperti saya pernah ceritakan di posting tempo hari, website dan blog saya didesain dengan sangat cantik oleh Mbak Ria via komunikasi jarak jauh antara Perth dan Kairo. Beberapa hari lalu saya kontak lagi Mbak Ria untuk urusan boyongan ini. Seperti biasa dia selalu merespons dengan cepat. Sayangnya, kali ini dia sedang sibuk sehingga tak bisa membantu utak-atik website ini dalam waktu dekat. Jika melihat desainnya yang cantik-cantik, kita akan mafhum kenapa dia selalu sibuk nukangin blog dan website.
Sabtu pagi saya telpon teman saya Bayu Dardias yang sedang berada di Jakarta untuk persiapan studinya di Australia, dan menanyakan bagaimana perkembangan rencana studi itu. Sekalian mumpung ingat bahwa dia pakai wordpress, saya tanyakan juga bagaimana prosedur ini dan itunya. Dia sedang tidak online, sehingga hanya bisa memberikan gambaran bahwa ada yang harus di-download dan berbagai prosedur lain untuk itu. Dia janji Senin kalau online akan membantu saya.
Sabtu pagi itu juga saya email teman saya Made Andi yang menggunakan wordpress pula, dan tempo hari pernah menjanjikan bantuan untuk migrasi ini. Malam hari waktu saya nyalakan komputer, saya lihat Pak Andi lagi online dan saya panggil dia untuk chat. Hari sebelumnya kami sudah chatting juga membicarakan keinginan saya ini, dan obrolan itu dilanjutkan lagi tadi malam. Dengan bantuan dia via chatting ini, saya memulai acara begadang tadi malam. Dia menunjukkan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan, mulai dari men-download file yang diperlukan, menginstall ini dan itu, mem-back up file di cPanel, dan meng-upload file baru.
Langkah pertama adalah men-download file wordpres 2.2 dalam format .zip yang kemudian saya ekstrak di sebuah folder. Kumpulan file inilah yang nantinya akan di-upload ke cPanel. Ada satu file bernama wp-config.sample.php yang harus saya rubah isinya untuk menyesuaikan dengan database di cPanel. Karena belum ada database dimaksud, saya mesti membuatnya lebih dahulu lewat menu MySQL Database di cPanel, berikut username dan password-nya. Data tentang nama database, username dan password inilah yang saya masukkan ke file config itu. Setelah saya masukkan seluruh data yang diperlukan, file itu kemudian disimpan lagi dan dirubah menjadi wp-config.php.
Semua file itu siap di-upload. Tapi saya harus membersihkan dulu folder public.html di cPanel, agar tersedia cukup ruang untuk file-file baru itu. Untuk berjaga-jaga, seluruh file yang akan dihapus (yakni gambar-gambar dan sejumlah file html) saya back-up ke harddisk komputer. Setelah folder ini cukup longgar, saya mulai proses uploading. Untuk urusan ini, Pak Andi menyarankan saya menginstal coreFTP ke komputer saya. Program ini memang sangat memudahkan proses upload dari file komputer ke server website kita; dan sebaliknya.
Uploading file baru (ada ratusan file) itu ternyata berjalan cukup lama (entah kenapa koneksi ke server UGM beberapa kali terputus), sedang malam sudah mulai larut dan Pak Andi harus off. Karena itu, sambil menunggu proses uploading berjalan, kami lanjutkan obrolan tentang langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan untuk menuntaskan proses pindah-pindah rumah ini, sampai kira-kira jam 21.30 sampai pak Andi off.
Saya kemudian melanjutkan proses uploading file sampai selesai sekitar jam 20.30. Begitu seluruh file yang diperlukan ter-upload, saya mulai proses aktifasi account baru di wordpress melalui …/wp-admin/install.php. Proses ini cukup simple, tak beda dengan proses registrasi email atau blog baru. Ini kemudian dilanjutkan dengan transfer file dari website lama dan blog saya, yang juga makan waktu dan memerlukan sedikit proses klik sana-sini.
Begitu transfer file rampung, semuanya sudah bisa dibilang selesai dan website saya sudah mengalami reinkarnasi. Namun saya tidak merasa puas dengan pilihan tema website yang tersedia secara default, dan memutuskan untuk mencari alternatif tema lainnya. Saya pikir sekalian saja begadang, hitung-hitung juga untuk sedikit melemaskan otak dari ketegangan memikirkan disertasi. 🙂 Setelah melihat sekian banyak tema yang ada, saya putuskan untuk mendownload tema regulus rancangan Binary Moon ini paalam ini, yang header-nya kemudian saya ganti dengan gambar yang lebih menunjukkan citra UGM.
Setelah merasa puas dengan pilihan tema tampilan website, barulah saya putuskan untuk off sekitar jam 1 dinihari… 🙁 Kalau bulan puasa, sebentar lagi sudah bisa sahur.
Pagi hari ketika online, di mailbox saya lihat ada email dari pak Andi, yang dikirim pada pukul 02:55 pagi. Isi email itu adalah: “PS. saya sih sudah lihat websitenya. Apakah ini hasil kerja [keras] kemaren atau ada keajaiban lain?”
Saya jawab: “Ini bukan hasil kerja keras ato keajaiban, melainkan hasil kecanggihan seorng guru yg bisa mengajari orang awam dengan sgt jernih… Banyak jempol utk Pak Andi.”
***
Jadi, inilah wajah baru website saya, yang kini sudah terintegrasikan dengan blogging. Sementara itu blogspot tetap saya pertahankan sebagai mirror site, selain karena desainnya yang sangat saya sukai dan banyak kemudahan interaktifnya yang sayang-sayang kalau tidak digunakan. Jadi kalau anda membuka website saya di UGM, jangan lupa buka pula yang di blogspot. 🙂