4 Oktober 1934, sejumlah pemuda keturunan Arab di kawasan yang kini Indonesia mengumandangkan Sumpah Pemuda Keturunan Arab. Isi sumpah itu adalah: (1) Tanah Air Peranakan Arab adalah Indonesia, (2) Peranakan Arab harus meninggalkan kehidupan mengisolasi diri, dan (3) Peranakan Arab memenuhi kewajibannya terhadap tanah air dan bangsa Indonesia.
Category: Multikulturalisme
Membincangkan Perbedaan
Sebagaimana kecenderungan global sejak 911, isu relasi antar agama di Australia juga menemukan nuansa baru. Ada kekhawatiran adanya kaitan antara fundamentalisme agama dan terorisme, ada ketegangan baru antara minoritas Muslim dan mayoritas non-Muslim di Australia, dan ada kegundahan yang menguat bahwa jika masalah-masalah ini tak segera diatasi, multikulturalisme yang menjadi kebanggaan negeri kangguru ini akan sedikit terganggu.
Kira-kira dalam semangat itulah tanggal 2-4 Maret yang lalu di Canberra diadakan forum Australia Deliberates: Muslims and non-Muslims in Australia. Dalam forum yang diselenggarakan oleh Issues Deliberation Australia (IDA) inilah, saya hadir bersama tak kurang dari 500 orang dari seluruh penjuru Australia, membicarakan sejumlah hal yang terkait dengan relasi antara Muslim dan non-Muslim di negeri ini, dan dalam konteks lebih luas relasi antar agama pada umumnya.