[Catatan ini dimuat di harian Kedaulatan Rakyat]
Konflik di ‘sayap politik’ NU rupanya masih jauh dari usai. Hingar-bingar rivalitas politik masih saja terdengar dari sana. Baru-baru ini kita melihat letupan konflik yang sangat terbuka antara Gus Dur dan Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang sebelumnya kadang disebut-sebut sebagai ‘anak ideologis’ Gus Dur.
Padahal rasanya baru kemarin, dalam konfliknya dengan Gus Ipul, Muhaimin tampak dimanja dengan dukungan dari Gus Dur. Kini Gus Dur tak lagi percaya dan tak bersedia memberikan dukungan pada Muhaimin, dan alih-alih menudingnya sebagai agen SBY yang hendak menyingkirkan deklarator PKB ini dari jabatan Ketua Dewan Syuro. Gus Dur pun mengancam Muhaimin dengan Muktamar Luar Biasa.