Categories
Penelitian Sosok

Sore di Kakaskasen

Tadi malam saya berusaha mengingat-ingat dan mencari tahu lewat google, bagaimana sebenarnya hidung kita mendeteksi bebauan, dan mengapa bebauan itu sangat mudah memanggil kenangan. Saya menemukan beberapa info tentang bagaimana nostril kita bekerja untuk mengenali dan mendefinisikan bebauan. Saya menemukan pula bahwa kenangan yang datang karena kita mencium bebauan itu kerap disebut pula sebagai Proustian memory, mengacu pada novelis Marcel Proust, yang dalam novelnya Swan’s Way melukiskan datangnya kenangan akibat bebauan itu dengan sangat memukau.

Categories
Sosok

Perempuan di Jagad Maya

Saya mengagumi banyak sekali figur perempuan dalam sejarah dan peradaban manusia. Saya menghormati perempuan agung, Maryam binti Imran, yang kisahnya diabadikan sebagian dalam surat Ali Imran, dan terlebih lagi dalam surat Maryam yang memang didedikasikan padanya. Saya mengagumi keteguhan hati Fatimah Azzahra binti Muhammad Rasulullah s.a.w. Perempuan inilah ‘katub penyeimbang’ dalam pembilahan besar di tubuh ummat Islam. Saya juga kerap merenungi garis hidup seorang perempuan setengah misterius dalam sejarah Kristen bernama Mariamne al Magdala, yang kata sebagian pendapat adalah Mary the Magdalene atau Maria Magdalena.

Untuk urusan blog dan website pribadi ini, saya sangat berterima kasih pada dua orang perempuan.

Categories
Sosok

Dinasti

Dari manakah datangnya pemimpin dan tokoh dalam setiap masyarakat? Banyak cara orang menjelaskan bagaimana seorang pemimpin ‘tercipta’. Dalam satu cara pandang, pemimpin diyakini muncul karena dibentuk oleh lingkungan. Seseorang menjadi pemimpin karena ia memperoleh gemblengan dan pengalaman untuk memimpin. Kata cara pandang ini, pemimpin itu dibentuk, bukan dilahirkan.

Cara pandang lain menganggap bahwa pemimpin hanya bisa dilahirkan, tak bisa semata-mata dibentuk oleh lingkungannya. Menurut pendapat ini, kepemimpinan hanya bisa muncul dalam jiwa seseorang yang memang dilahirkan sebagai pemimpin atau tokoh. Seseorang ini terlahir sebagai pemimpin karena ia memiliki garis darah sebagai pemimpin dari orang tuanya. Atau paling tidak, ia jelas-jelas menunjukkan watak pemimpin sejak sangat dini.

Categories
Sosok

Dia Pahlawan, Sebab…

Tulisan ini adalah sebuah tribute untuk seseorang. Tulisan ini bisa terlambat, bisa pula terlalu awal. Mungkin seharusnya tribute ini ditulis pada tanggl 6 Juni. Mungkin malah seharusnys ditulis lebih awal pada 1 Juni. Namun mungkin terlalu dini ditulis sekarang, sebab bisa jadi, tribute ini seharusnya ditulis tanggal 17 Agustus.

Tanggal-tanggal itu penting, sebab orang yang sedang kita bincangkan ini dilahirkan tanggal 6 Juni, memberikan sebuah sumbangsih besar bagi penemuan diri sebagai bangsa pada tanggal 1 Juni, dan menjadi buah bibir paling masyhur karena apa yang dilakukannya bersama tokoh lain pada tanggal 17 Agustus. Ia adalah Sukarno.

Categories
Sosok

Bidadari itu…

Bagaimanakah cara teragung untuk menghayati kehadiran? Apakah kehadiran itu sendiri? Ataukah ketiadaan yang membuat kita tahu betul arti sebuah kehadiran?

Kalau ketiadaan adalah cara teragung untuk menghayati kehadiran, saya yakin bahwa diri saya sangat beruntung, sebab Sang Maha Kuasa memberi saya kesempatan untuk menghayati keagungan cinta seorang Ibu, dengan memanggil Ibu saya pulang ke-haribaan-Nya agak dini. Ah… kata ‘dini’ pun barangkali tak tepat di sini. Sebab sejauh terkait dengan sang hidup, tak pernah kita tahu mana yang dini mana yang lanjut. Manusia hanya menandai waktu dengan detik, dengan menit, dengan jam, dengan hari dan tanggal, dengan bulan, dengan tahun, dengan windu, dengan dekade, dengan abad, dengan milenia. Sejarawan Fernand Braudel pernah mencoba memilah waktu dalam kategori waktu geografis, waktu sosial, dan waktu individual. Tapi tetap saja manusia tak pernah tahu betul apa itu esensi waktu.