Categories
Personal Politik

Screening

Di kelas, saya kerap katakan pada mahasiswa: “Kalian harus bersyukur hidup di jaman yang sudah bebas dan demokratis. Kalian tak mengalami masa seperti Orde Baru, dimana buku-buku akademik kerap dilarang beredar karena menyenggol penguasa. Kalian bebas berdiskusi tentang tema apapun tanpa harus takut disambangi tentara atau intel.”

Tapi kini, saya mulai agak ragu untuk mengatakan hal seperti itu lagi pada mahasiswa. Suasana jaman sekarang ini malah agak mengingatkan saya pada Orde Baru.

Categories
Politik Renungan

Tujubelasan

Aku mengenalnya sebagai Pak Undan. Dia seorang tentara, kalau tidak salah berpangkat kopral kepala di sebuah Koramil, di kecamatan tempat Bapakku bertugas sebagai camat. Ini kecamatan yang agak-agak rawan, karena PPP sangat kuat di sini. Bapakku yang adik kandung Ketua DPD PPP malah membawa misi untuk memenangkan Golkar di sini.

Nah, Pak Undan ini tipe tentara yang agak berangasan dan sok tahu. Tapi tentu itu lumrah saja, sebab partai ABRI sedang berkuasa saat itu.

Categories
Politik Renungan

Malima, nDara?*

Kagetkah Anda ketika seorang Bupati ditangkap sedang dalam keadaan teler karena narkoba? Jika iya, ada dua kemungkinan.

Categories
Politik

Siapa Butuh Reshuffle?

Semua presiden RI pernah sibuk dengan urusan reshuffle kabinetnya. Selalu ada semacam masa probation (percobaan) bagi para menteri selama kira-kira satu tahun pertama masa pemerintahan seorang presiden RI. Jika seorang menteri berkelakuan bagus dalam masa percobaan itu, dia lanjut. Jika tidak, dia tukar kursi dengan menteri lain, atau malah hengkang dari kabinet. Selalu begitu berulang-ulang.

Pertanyaannya: siapa sebenarnya yang butuh reshuffle kabinet di Indonesia?

Categories
Pendidikan Politik

Pendidikan Tata Kelola Pemilu

Anda ingin turut ambil bagian dalam perbaikan pemilu di Indonesia? Informasi berikut ini pasti menarik untuk Anda.

Categories
Politik Sosok

“Jokowi adalah Kita”

Frase di atas banyak digunakan oleh pendukung, relawan dan jurkam Jokowi selama masa pilpres. Dengan frase ini, publik diajak untuk turut merasa memiliki Jokowi, serta melihat capres ini sebagai personifikasi kepentingan bersama. Dengan saingan kandidat sebelah yang mudah ditunjuk kesalahan masa lalunya, Jokowi menang pilpres dengan agak mengejutkan: selisih suaranya tak cukup tebal.

Categories
Politik

Beban Harapan

Siapapun yang mengamati pilpres Indonesia 2014 akan setuju bahwa Jokowi memang fenomenal. Perolehan suaranya dalam pilpres mungkin biasa-biasa saja. Dengan hanya 53% suara, prestasi elektoralnya sama sekali tak mengesankan. Tapi kiprahnya dalam pilpres telah menyalakan minat politik banyak kalangan. Kalangan muda yang biasanya cenderung apatis terhadap politik, tiba-tiba nampak bergairah menyuarakan sikap politiknya. Kalau pun hasil pilpres kemarin tak begitu mengesankan, voluntarisme yang muncul dari bawah tetap saja luar biasa menarik. Voluntarisme yang didasarkan pada keyakinan dan harapan pada sosok Jokowi ini adalah warisan tahun politik 2014 yang akan dicatat dengan meriah dalam sejarah Indonesia. Dalam tahun itu, Jokowi dirayakan sebagai sebuah harapan baru bagi Indonesia baru.

Categories
Politik

Diskon Teladan

Bung Karno adalah seorang ideolog dan pemimpin politik yang flamboyan. Konon dia tak segan-segan merapikan dasi seorang wartawan istana saat menghadiri acara penting kenegaraan. Dalam kunjungan ke Amerika Serikat, BK sempat-sempatnya “menegur” cara berbusana Menhan AS Charless Wilson. BK membetulkan dasi Wilson sambil mengatakan bahwa komposisi warna baju dan dasinya kurang pas.

Pak Harto, sang junta militer yang murah senyum, juga konon sangat menekankan pentingnya kerapian para wartawan saat meliput acara di istana atau cendana. Wartawan senior Ali Shahab pernah menulis di blog pribadinya bahwa ia pernah memperoleh hadiah jas dari Probosoetedjo untuk dipakai saat meliput acara-acara Presiden Soeharto di istana.

Categories
Politik

Tahun yang Capedeh

Bung Karno pernah menyebut tahun 1964 sebagai tahun vivere pericoloso (hidup di ambang bahaya). Pidato kenegaraannya yang amat bergelora pun ia beri judul “Tahun Vivere Pericoloso (TAVIP)”. Jangan heran, banyak orang yang lahir tahun 1964 diberi nama “Tavip” oleh orang tuanya. Banyak orang terinspirasi oleh pidato yang sekali lagi menegaskan bahwa ‘revolusi Indonesia belum selesai..!!’ itu.