Categories
Politik

Politik Wajah

Tak sampai setahun lagi, kita akan berpemilu. Sebagai rakyat, sekali lagi kita harus urun-peran dalam pemerintahan. Demokrasi mensyaratkan peran rakyat untuk memutuskan siapa yang akan memimpin mereka, dan siapa yang akan mewakili mereka di lembaga legislatif. Demokrasi juga mensyaratkan bahwa rakyat memutuskan pilihan mereka dengan rasional. Untuk itu, rakyat semestinya tahu siapa yang akan dipilih dalam pemilu 2014. Tak cuma tahu tentang siapa mereka, rakyat juga harus tahu apa yang dijanjikan oleh para kandidat.

Sekarang pertanyaannya, tahukah para pemilih tentang para kandidat yang akan berlaga dalam pemilu legislatif dan pilpres 2014? Tahukah pemilih tentang apa yang orang-orang itu akan lakukan?

Categories
Politik

Bendera Kita Turunkan

Tahun 1997, senjakala Orde Baru dimeriahkan oleh aliansi antara PPP dan PDI di akar rumput. Wacana aliansi itu kondang dengan sebutan Mega-Bintang (merujuk pada Megawati yang Ketua DPP PDI dan Bintang yang merupakan tanda-gambar PPP waktu itu). Sayang, Mega-Bintang ini tak menemukan formulasi tepat di level elite, dan akhirnya kandas. Namun Megawati terus bersinar sejak itu, mendominasi PDI dan kemudian PDI-P (1999). Ia tetap ‘bintang’.

Categories
Politik

Infeksi Sekunder

Selain artis, nama siapa sajakah yang masuk dalam daftar calon legislatif 2014? Kita tahu bahwa ada belasan nama dari Partai Demokrat yang terkait dengan keluarga Cikeas (atau tepatnya trah Sarwo Edhie Wibowo). Di Yogya, Partai Golkar menempatkan nama Siti Hediati Hariyati — entah ada hubungannya atau tidak dengan beredarnya stiker “penak jamanku toh?” Di Yogya juga, ada nama Hanafi Rais lewat PAN.

Categories
Politik Sejarah Sosok

Tragedi, Buat Siapa?

Lengsernya seorang Presiden, tentu bukan fenomena biasa. Tanpa bermaksud membeda-bedakan manusia karena jabatannya, namun pemecatan seorang Kapolsek karena kasus pungli, misalnya, pastilah punya skala sebab dan akibat yang jauh lebih kecil daripada terjungkalnya Presiden RI. Lengsernya Bung Karno karena kudeta inkremental, Pak Harto karena rapuhnya pondasi kekuasaan di penghujung 1990an, dan Gus Dur karena konflik dengan Poros Tengah dan sekelompok perwira tinggi TNI, adalah tragedi politik yang bukan main-main.

Categories
Politik

Parpol Dalam Kemelut

Apa yang sebenarnya terjadi di sejumlah parpol kita, barangkali yang tahu hanya Tuhan dan pimpinan tertinggi parpol itu. Tapi di permukaan, publik bisa melihat sejumlah fakta yang cukup jelas. Konflik dan kemelut muncul di banyak parpol. Kadang kemelut ini berujung pada langkah penegakan hukum, tapi kadang juga tidak.

Categories
Politik

Politik Tanpa Teladan

Sejumlah pengurus yang dimotori Harry Tanoesoedibjo ramai-ramai mengundurkan diri dari Partai NasDem. Alasan utama pengunduran diri itu adalah karena Surya Paloh mengincar posisi Ketua Umum partai tanpa melalui mekanisme yang seharusnya. Harry Tanoe mengaku tak setuju dengan cara itu, sehingga dia tinggalkan Partai NasDem untuk dikendalikan penuh oleh Surya Paloh, pendiri Ormas NasDem yang segala halnya adalah kembar siam terhadap Partai NasDem.

Publik terkejut, terutama karena Harry Tanoe boleh dibilang energi penting di partai ini. Apakah Partai NasDem akan layu sebelum berkembang? Saya kira bukan itu yang penting untuk dibahas. Partai tanpa basis ideologi yang jelas seperti Partai NasDem ini tak akan memberi risiko negatif apapun pada demokrasi kita jika pun ia layu sebelum berkembang. Yang lebih penting untuk dibahas adalah bahwa kejadian di Partai NasDem menunjukkan adanya satu masalah besar dalam politik, yakni dusta publik yang tak ragu dilakukan oleh politisi. Publik tak diberi teladan yang baik, dan justru ‘diajari’ tentang jurus tipu muslihat dalam politik.

Categories
Politik

Negeri Platypus

Platypus adalah hewan yang unik. Bentuknya sangat khas. Hewan yang hanya hidup di kawasan timur Australia ini seperti karya asemblingan yang asal comot. Ia punya cocor seperti bebek. Kakinya mirip kaki berang-berang. Ekornya seperti ekor tupai tapi lebar. Ia mamalia, tapi bertelur.

Categories
Politik

Melembagakan (Terus) Demokrasi

Demokratisasi adalah agenda utama setiap negara yang sedang membuang jauh-jauh masa silam otoritarianisme. Hingga demokrasi benar-benar terlembaga, maka negara seperti Indonesia sebenarnya tak boleh leyeh-leyeh. Indonesia masih harus bekerja keras untuk memastikan bahwa struktur, mekanisme, norma dan organisasi demokratik bisa berjalan dengan baik. Kriterianya sederhana: demos berada di centrum; sebab demokrasi adalah demos (rakyat) yang memegang kratos (kuasa).

Categories
Politik Sosok

Kemana Presiden Kita?

Jumat malam hingga Sabtu dini hari (5-6/10/2012) kemarin, HP saya diramaikan oleh silang informasi. Teman-teman aktivis masyarakat sipil di Jakarta mengabarkan bahwa provos Polri (yang dimaksud adalah Profesi dan Pengamanan [Propam] Polri) menggerebek KPK, untuk menangkap seorang penyidik KPK, anggota Polri berpangkat Kompol. Sejumlah elemen masyarakat sipil sigap berkumpul di KPK, serta saling mengabarkan bahwa mereka akan bersama-sama menjaga KPK dari ‘serbuan’ Polri.